Jumat, 21 Februari 2014

contoh proposal Beasiswa Bazda



                                                                                                  Kinali, 24 Februari 2014
Perihal : Permohonan Biaya Pendidikan 
Kepada
Yth.Bapak Ketua Badan Amil Zakat
Daerah (BASDA) Pasaman Barat
Di
Simpang Ampek



Assalamualaikum wr.wb.
Dengan hormat
      Pertama sekali saya mendoakan Bapak dan Pengurus berada dalam keadaan sehat, serta sukses melaksanakan tugas dalam membina umat, Amin yarobhal alamin.
     Seiring dengan ini saya memberanikan diri menghadap kepada Bapak untuk kiranya dapat meringankan kesulitan, dalam menghadapi biaya Pendidikan, ada pun identitas saya sebagaimana tersebut di bawah ini :
Nama                           :   Jefri Maulana
Tempat /Tgl Lahir              :   Silambau, 29 Mei 2006
Pekerjaan                       :   Siswa SD Negeri 08 Kinali
Alamat                         :   Silambau Jorong Langgam Sepakat                             Kenagarian Kinali Kecamatan Kinali.







Adapun kebutuhan biaya Pendidikan yang mendesak dan perlu dilunasi sebagai mana rincian sebagai berikut :
1.      Biaya perlengkapan   :  Rp 250.000
2.      Beli pakaian sekoah   :  Rp 300.000
3.      Beli alat-alat tulis      :  Rp 250.000
4.      Uang Transportasi     :  Rp  500.000
Jumlah       Rp 1.300.000
(Satu juta tiga ratus ribu rupiah)





















Sebagai bahan pertimbangan bagi bapak terlampir foto kopy  :
1.Kartu Keluarga
2.Foto kopy semester nilai terakhir
3.Surat keterangan kurang mampu dari Wali Nagari
4.Foto kopy buku rekening BANK NAGARI

Demikianlah permohonan bantuan pendidikan ini saya ajukan, Atas bantuan dan kemurahan Bapak terlebih dahulu saya ucapkan terima Kasih.


               
                                                                                                                                                
Da'i Nagari Jorong Langgam Sepakat                             Diketahui yang Bermohon


............................................................                                    Jefri Mauana


                                                                                                                                        
                               Diketahui :
                          Wali Nagari Kinali


               .........................................................








































































                      


Sabtu, 20 April 2013

karya tulis ilmiah




PENGGUNAAN MOTOR  STIRLING YANG RAMAH
LINGKUNGAN UNTUK MENGURANGI POLUSI UDARA


KARYA TULIS ILMIAH

OLEH :
SYAFNEL
NO. BP : 1201352033





PROGRAM STUDI MESIN PERALATAN PERTANIAN
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
POLITEKNIK PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS
PAYAKUMBUH
2012





KATA PENGANTAR
 Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya jualah maka penulis karya tulis ini dengan judul “Penggunaan Motor  Stirling Yang Ramah  Lingkungan Untuk Mengurangi Polusi Udara” ini dapat diselesaikan.
 Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini terutama kepada dosen pembimbing yang telah membimbing dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini.
Ada pun pembuatan karya tulis ilmiah ini dimaksudkan untuk melatih mahasiswa dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini serta memperluas cakrawala pengetahuan mahasiswa.
             Pembuatan karya tulis ilmiah ini tentulah belum sempurna oleh sebab itu penulis mengharapakan kritik atau pun saran yang membangun dari semua pihak agar menjadi bahan koreksi untuk penulisan untuk penulisan karya tulis ini kedepanya.
            Akhirnya penulis berharap semoga karya tulis ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi semua pihak.



Payakumbuh, oktober 2012-10-30


                                                                                         Syafnel






DAFTAR ISI


 KATA  PENGANTAR.......……….………………………….……………….................................................................... i
DAFTAR  ISI…....………....…………………………………….……..……………..............................................................ii
DAFTAR  TABEL ...........…………………………………………….……………............................................................. iv
DAFTAR GAMBAR........…………………………………………………………….............................................................v
DAFTAR LAMPIRAN…........…………………………………………..…...………......................................................... vi
 I. PENDAHULUAN…………..………………………….……...…………......................................................................1
1.1. Latar Belakang……………………………………..…….………..............................................................1
1.2. Tujan.......……………………………………………….…..……………....................................................... 1
II. TINJAUAN PUSTAKA…………………….……….…………………........................................................................2
2.1. Motor Stirling.............................................….……….……………..............................................2
2.2. Manfaat dari Motor Stirling...................................................................……….……………… 3
 III.  METODE PENULISAN………..………..…......................................................……………….............…………. 4
3.1. Buku……………………….......……….......................................................…………………………………. 4
3.2. Analisis  Data…………………………………….......……………………....................................................4
 IV.  HASIL DAN PEMBAHASAN…………….……………………………...................................................................5
4.1. Hasil………………......................................................…….......………………….…………………………..5
4.2. Pembahasan………….......……………………………………………..................................................…..6 V.  KESIMPULAN .............................…………….... …….………………………......................................................7
 5.1. Kesimpulan......……………………………...................................................………….………………..7
                5.2. Saran..……………....………………………….……………....................................................................8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….…...........…………...........................................................







I.                   PENDAHULUAN

1.1.      Latar belakang
Motor merupakan salah satu jenis  mesin yang efektif dalam melakukan pekejaan atau perjalanan ke suatu tempat yang memerlukan waktu yang relatif singkat, akan tetapi saat ini banyak mesin motor  yang berpengaruh pada kondisi lingkungan.
kondisi udara saat ini telah di pengaruhi oleh gas buang pada mesin motor sehingga    menimbulkan persoalan baru pada masyarakat maka dari itu perlu di adakan perubahan atau pun inovasi pada motor khususnya dalam hal gas buang pada kendaraan demi menciptakan lingkungan yang bebas dari polusi udara, maka dari itu penulis membuat judul karya tulis ini dengan judul “Penggunaan Motor Stirling Yang Ramah Lingkungan Untuk Mengurangi Polusi Udara”semoga buku ini bemanfaat.
1.2. Tujuan
Penggunaan  motor stirling bertujuan untuk mengurangi polusi udara yang dihasilkan oleh gas buang pada kendaraan bermotor sehingga tercipta lingkungan yang bebas dari asap kendaraan bermotor dan juga terciptanya kenyamanan pada masyarakat dalam hal mesin bermotor yang tidak memberikan efek negatif   serta mengutamakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).


II.                TINJAUAN PUSTAKA
2.I        Mesin Stirling

Mesin stirling adalah suatu mesin yang merubah energi panas menjadi energi gerak atau mekanik. Prinsip dari mesin stirling adalah pendinginan, pemadatan, pemanasan, dan pemuaian volume gas(biasanya gas hidrogen atau helium) secara bergantian di dalam suatu ruang yang tertutup (tidak ada gas yang keluar masuk sistem).pemanasan suatu gas dalam ruang tertutup dapat menyebabkan gas itu memuai atau volumenya bertambah karena adanya transfer energi panas dari lingkungan ke sistem dan transfer energi panas itu dijadikan usaha gas untuk mendorong piston, sedangkan pada saat pendinginan terjadi pelepasan energi panas dari sitem kelingkungan yang menyebabkan gas mengalami pemadatan atau volumenya semakin kecil.
Siklus pendinginan, pemadatan, pemanasan, dan pemuaian dapat terpenuhi dengan medesain sitem yang dapat memindahkan gas ke bagian pemanas dan pendigin secara terus menerus . bagian pemanas selalu kontak dengan sumber panas eksternal seperti api atau sinar matahari sedangkan bagian pendingin dirancang untuk mendinginkan gas bisa menggunakan sirip sirip udara (heatsink). Piston akan bergerak bergantian seiring dengan pemuaian dan pemadatan gas dalam sistem.


2.2.     Manfaat dari Motor Stirling

Motor Stirling dapat dapat digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya sebagai kendaraan darat, kapal, dan mesin stasioner. Ada pun keuntungan yang dapat diperoleh dari motor stirling, antara lain:
·                     Gas buang yang bersih, bebas dari segala unsur yang dapat mengakibatkan polusi      udara, khususnya CO dan hidrokarbon
·                     Dapat menggunakan beberapa macam bahan bakar atau alat pemanas lainnya sebagai pengganti ruang bakar.
·                     Tidak mengeluarkan bunyi yang keras dan boleh dikatakan bebas dari getaran.
·                      Dapat menghasilkan efisiensi termal yang tinggi.
·                      Dapat beroperasi dengan momen putar yang praktis konstan dalam daerah putaran    yang luas.
·                     dapat distar dengan mudah.








III.                METODE PENULISAN
  Metode penulisan karya tulis ini dari referensi-referensi yang penulis dapat dari perpustakaan, internet. Teknik dari pada penulisan metode ini penulis lakukan dengan petunjuk-petunjuk yang terdapat dalam buku kerja mahasiswa (bkpm) TPLS.  
 
 





IV .    HASIL DAN PEMBAHASAN


               
      Berdasarkan analisis yang di lakukan melalui internet tentang “Penggunaan Motor Stirling yang Ramah lingkungan untuk Mengurangi Polusi Udara”  sehingga tercipta lingkungan yang sehat .
Adapun manfaat dari motor stirling seperti di bawah ini:

·                     Gas buang yang bersih, bebas dari segala unsur yang dapat mengakibatkan polusi      udara, khususnya CO dan hidrokarbon
·                     Dapat menggunakan beberapa macam bahan bakar atau alat pemanas lainnya sebagai pengganti ruang bakar.
·                     Tidak mengeluarkan bunyi yang keras dan boleh dikatakan bebas dari getaran.
·                      Dapat menghasilkan efisiensi termal yang tinggi.
·                      Dapat beroperasi dengan momen putar yang praktis konstan dalam daerah putaran    yang luas.
·                     dapat distar dengan mudah.









 Mesin Stirling Pada Listrik
         Secara umum, orang mengenal pembangkitan listrik atau energi skala kecil memakai antara lain mesin diesel. Mesin itu sangat populer di masyarakat sebagai genset. Pada setiap kegiatan, genset acap digunakan. Juga pada usaha pengelasan atau untuk menggerakkan permesinan seperti penggilingan padi dan pemompaan air.
        Mesin diesel menggunakan prinsip pembakaran dalam (internal combustion engine). Namun sebenarnya ada model teknologi lain untuk membangkitkan energi, yaitu mesin stirling. Mesin stirling bukan teknologi baru. Seiring masuknya era minyak, mesin itu ditinggalkan karena dianggap tak efisien. Namun saat ini, ketika terjadi krisis energi, mesin itu mendapat perhatian kembali.
       Prinsip itu secara teoretis dikembangkan George Cayley dari Inggris 20 tahun lebih awal. Istilah mesin stirling dipopulerkan kali pertama kali oleh Rolf Meijer untuk menjelaskan semua tipe mesin gas regeneratif siklus tertutup.
       Prinsip Kerja Mesin stirling adalah mesin kalor yang unik karena efisiensi teoretisnya mendekati efisiensi teoretis maksimum, yang lebih dikenal dengan efisiensi mesin carnot. Mesin stirling digerakkan ekspansi gas ketika dipanaskan dan diikuti kompresi gas ketika didinginkan. Mesin itu berisi sejumlah gas yang dipindahkan antara sisi dingin dan panas terus-menerus. Piston displacer memindahkan gas antara dua sisi dan piston power mengubah volume internal karena ekspansi dan kontraksi gas.
      Robert Stirling menyebut piston yang berpindah sebagai regenerator. Renegerator itu dapat membangkitkan kembali udara. Jika piston bergerak ke atas, regenerator dialirkan melalui udara hangat dan mengambil sebagian energi dari udara dan menyimpannya. Jika piston bergerak ke                bawah, dialirkan melalui udara dingin dan mengeluarkan energi yang disimpan. Dengan regenerator, mesin stirling mencapai efisiensi sangat baik.
Perkembangan produksi mesin stirling dibawa J Ericsson, penemu dan insinyur berkewarganegaraan Swedia. Dia berhasil dalam fabrikasi mesin stirling dan menjual hingga 2.000 unit mesin ukuran 0.5-5 hp sekitar tahun 1850 di Inggris dan Amerika.
Setelah itu, banyak mesin stirling dibuat dengan output dan efisiensi lebih tinggi. Mesin stirling mendapat perhatian kembali tahun 1940-an setelah Philips Co mulai mengembangkan mesin stirling sebagai pembangkit listrik portabel. Mesin itu juga diteliti sebagai refrigerator dan sukses mendinginkan sampai suhu 74 K.
Setelah itu mesin stirling diteliti secara luas di seluruh dunia. Kebijakan penghematan energi pun meningkatkan pengembangannya. Beberapa mesin dengan efisiensi tinggi dikembangkan. Saat ini, mesin stirling dengan berbagai sumber energi dikembangkan para peneliti di dunia. Pada masa datang, kita bisa melihat mesin stirling yang berkebisingan rendah, tahan lama, andal, operasi multibahan bakar, gas buang bersih, dan lain-lain. Beberapa perusahaan juga mendesain mesin stirling dengan helium sebagai gas kerja (konduktivitas lebih baik daripada udara).






































IV.             KESIMPULAN


Berdasarkan uraian karya tulis ini dapat di ambil kesimpulan sbb:
1.   Mengetahui manfaat-manfaat dari motor stirling
2.   mengetahui cara kerja dari motor stirling
3.   mengetahui kelebihan dari motor stirling
4.   mengetahui apa itu motor stirling
5.   mengetahui gas buang yang di hasilkan motor stirling



























DAFTAR PUSTAKA

Arismunandar, W. 1988.  Motor Bakar Torak. Bandung: ITB Bandung.
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
www. Google. com