PENGGUNAAN MOTOR STIRLING YANG RAMAH
LINGKUNGAN UNTUK MENGURANGI POLUSI UDARA
KARYA TULIS
ILMIAH
OLEH :
SYAFNEL
NO. BP : 1201352033
PROGRAM STUDI MESIN PERALATAN PERTANIAN
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
POLITEKNIK PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS
PAYAKUMBUH
2012
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan
kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya jualah maka
penulis karya tulis ini dengan judul “Penggunaan
Motor Stirling Yang Ramah Lingkungan
Untuk Mengurangi Polusi Udara” ini dapat diselesaikan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada
semua pihak yang membantu dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini terutama
kepada dosen pembimbing yang telah membimbing dalam pembuatan karya tulis
ilmiah ini.
Ada
pun pembuatan karya tulis ilmiah ini dimaksudkan untuk melatih mahasiswa dalam
pembuatan karya tulis ilmiah ini serta memperluas cakrawala pengetahuan
mahasiswa.
Pembuatan karya tulis ilmiah ini tentulah
belum sempurna oleh sebab itu penulis mengharapakan kritik atau pun saran yang
membangun dari semua pihak agar menjadi bahan koreksi untuk penulisan untuk
penulisan karya tulis ini kedepanya.
Akhirnya
penulis berharap semoga karya tulis ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi
semua pihak.
Payakumbuh,
oktober 2012-10-30
Syafnel
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......……….………………………….……………….................................................................... i
DAFTAR ISI…....………....…………………………………….……..……………..............................................................ii
DAFTAR TABEL ...........…………………………………………….……………............................................................. iv
DAFTAR GAMBAR........…………………………………………………………….............................................................v
DAFTAR LAMPIRAN…........…………………………………………..…...………......................................................... vi
I.
PENDAHULUAN…………..………………………….……...…………......................................................................1
1.1. Latar Belakang……………………………………..…….………..............................................................1
1.2. Tujan.......……………………………………………….…..……………....................................................... 1
II. TINJAUAN
PUSTAKA…………………….……….…………………........................................................................2
2.1. Motor Stirling.............................................….……….……………..............................................2
2.2. Manfaat dari Motor Stirling...................................................................……….……………… 3
III. METODE
PENULISAN………..………..…......................................................……………….............…………. 4
3.1. Buku……………………….......……….......................................................…………………………………. 4
3.2. Analisis Data…………………………………….......……………………....................................................4
IV. HASIL DAN
PEMBAHASAN…………….……………………………...................................................................5
4.1. Hasil………………......................................................…….......………………….…………………………..5
4.2. Pembahasan………….......……………………………………………..................................................…..6 V. KESIMPULAN .............................…………….... …….………………………......................................................7
5.1. Kesimpulan..…....……………………………...................................................………….………………..7
5.2. Saran..……………....………………………….……………....................................................................8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….…...........…………...........................................................
I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Motor
merupakan salah satu jenis mesin yang efektif
dalam melakukan pekejaan atau
perjalanan ke suatu tempat yang memerlukan waktu yang relatif singkat, akan tetapi
saat ini banyak mesin
motor yang berpengaruh pada kondisi lingkungan.
kondisi udara saat ini telah di
pengaruhi oleh gas buang pada mesin motor
sehingga menimbulkan
persoalan baru pada masyarakat maka dari itu perlu di adakan perubahan atau pun
inovasi pada motor khususnya dalam hal gas buang pada kendaraan demi
menciptakan lingkungan yang bebas dari polusi udara, maka dari itu penulis membuat judul karya tulis ini
dengan judul “Penggunaan Motor Stirling
Yang Ramah Lingkungan Untuk Mengurangi
Polusi Udara”semoga buku ini bemanfaat.
1.2. Tujuan
Penggunaan motor
stirling bertujuan untuk mengurangi polusi udara yang dihasilkan oleh gas buang
pada kendaraan bermotor sehingga tercipta lingkungan yang bebas dari asap
kendaraan bermotor dan juga terciptanya kenyamanan pada masyarakat dalam hal mesin bermotor yang tidak
memberikan efek negatif serta mengutamakan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL).
II.
TINJAUAN
PUSTAKA
2.I Mesin Stirling
Mesin stirling adalah suatu mesin yang merubah energi panas menjadi energi
gerak atau mekanik. Prinsip dari mesin stirling adalah pendinginan, pemadatan,
pemanasan, dan pemuaian volume gas(biasanya gas hidrogen atau helium) secara
bergantian di dalam suatu ruang yang tertutup (tidak ada gas yang keluar masuk
sistem).pemanasan suatu gas dalam ruang tertutup dapat menyebabkan gas itu
memuai atau volumenya bertambah karena adanya transfer energi panas dari
lingkungan ke sistem dan transfer energi panas itu dijadikan usaha gas untuk
mendorong piston, sedangkan pada saat pendinginan terjadi pelepasan energi
panas dari sitem kelingkungan yang menyebabkan gas mengalami pemadatan atau
volumenya semakin kecil.
Siklus pendinginan,
pemadatan, pemanasan, dan pemuaian dapat terpenuhi dengan medesain sitem yang
dapat memindahkan gas ke bagian pemanas dan pendigin secara terus menerus .
bagian pemanas selalu kontak dengan sumber panas eksternal seperti api atau
sinar matahari sedangkan bagian pendingin dirancang untuk mendinginkan gas bisa
menggunakan sirip sirip udara (heatsink). Piston akan bergerak bergantian
seiring dengan pemuaian dan pemadatan gas dalam sistem.
2.2.
Manfaat dari Motor Stirling
Motor Stirling dapat dapat
digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya sebagai kendaraan darat, kapal,
dan mesin stasioner. Ada pun keuntungan yang dapat diperoleh dari motor
stirling, antara lain:
·
Gas buang yang bersih, bebas dari segala unsur yang dapat
mengakibatkan polusi udara,
khususnya CO dan hidrokarbon
·
Dapat menggunakan beberapa macam bahan bakar atau alat
pemanas lainnya sebagai pengganti ruang bakar.
·
Tidak mengeluarkan bunyi yang keras dan boleh dikatakan
bebas dari getaran.
·
Dapat menghasilkan
efisiensi termal yang tinggi.
·
Dapat beroperasi
dengan momen putar yang praktis konstan dalam daerah putaran yang luas.
·
dapat distar dengan mudah.
III.
METODE PENULISAN
Metode
penulisan karya tulis ini dari referensi-referensi yang penulis dapat dari
perpustakaan, internet. Teknik dari pada penulisan metode ini penulis lakukan
dengan petunjuk-petunjuk yang terdapat dalam buku kerja mahasiswa (bkpm) TPLS.
IV . HASIL DAN
PEMBAHASAN
Berdasarkan analisis yang di lakukan melalui internet tentang
“Penggunaan Motor Stirling yang Ramah lingkungan untuk Mengurangi Polusi
Udara” sehingga tercipta lingkungan yang
sehat .
Adapun manfaat
dari motor stirling seperti di bawah ini:
·
Gas buang yang bersih, bebas dari segala unsur yang dapat
mengakibatkan polusi udara,
khususnya CO dan hidrokarbon
·
Dapat menggunakan beberapa macam bahan bakar atau alat
pemanas lainnya sebagai pengganti ruang bakar.
·
Tidak mengeluarkan bunyi yang keras dan boleh dikatakan
bebas dari getaran.
·
Dapat menghasilkan
efisiensi termal yang tinggi.
·
Dapat beroperasi
dengan momen putar yang praktis konstan dalam daerah putaran yang luas.
·
dapat distar dengan mudah.
Mesin Stirling Pada Listrik
Secara umum,
orang mengenal pembangkitan listrik atau energi skala kecil memakai antara lain
mesin diesel. Mesin itu sangat populer di masyarakat sebagai genset. Pada
setiap kegiatan, genset acap digunakan. Juga pada usaha pengelasan atau untuk
menggerakkan permesinan seperti
penggilingan padi dan pemompaan air.
Mesin diesel
menggunakan prinsip pembakaran dalam (internal combustion engine). Namun
sebenarnya ada model teknologi lain untuk membangkitkan energi, yaitu mesin
stirling. Mesin stirling bukan teknologi baru. Seiring masuknya era minyak,
mesin itu ditinggalkan karena dianggap tak efisien. Namun saat ini, ketika
terjadi krisis energi, mesin itu mendapat perhatian kembali.
Prinsip itu
secara teoretis dikembangkan George Cayley dari Inggris 20 tahun lebih awal.
Istilah mesin stirling dipopulerkan kali pertama kali oleh Rolf Meijer untuk
menjelaskan semua tipe mesin gas regeneratif siklus tertutup.
Prinsip
Kerja Mesin stirling adalah mesin kalor yang unik karena efisiensi teoretisnya
mendekati efisiensi teoretis maksimum, yang lebih dikenal dengan efisiensi
mesin carnot. Mesin stirling digerakkan ekspansi gas ketika
dipanaskan dan diikuti kompresi gas ketika didinginkan. Mesin itu berisi
sejumlah gas yang dipindahkan antara sisi dingin dan panas terus-menerus.
Piston displacer memindahkan gas antara dua sisi dan piston power mengubah
volume internal karena ekspansi dan kontraksi gas.
Robert
Stirling menyebut piston yang berpindah sebagai regenerator. Renegerator itu
dapat membangkitkan kembali udara. Jika piston bergerak ke atas, regenerator
dialirkan melalui udara hangat dan mengambil sebagian energi dari udara dan
menyimpannya. Jika piston bergerak ke bawah,
dialirkan melalui udara dingin dan mengeluarkan energi yang disimpan. Dengan
regenerator, mesin stirling mencapai efisiensi sangat baik.
Perkembangan produksi mesin stirling dibawa J Ericsson, penemu dan insinyur
berkewarganegaraan Swedia. Dia berhasil dalam fabrikasi mesin stirling dan
menjual hingga 2.000 unit mesin ukuran 0.5-5 hp sekitar tahun 1850 di Inggris
dan Amerika.
Setelah itu, banyak mesin stirling dibuat dengan output dan efisiensi lebih
tinggi. Mesin stirling mendapat perhatian kembali tahun 1940-an setelah Philips
Co mulai mengembangkan mesin stirling sebagai pembangkit listrik portabel.
Mesin itu juga diteliti sebagai refrigerator dan sukses mendinginkan sampai
suhu 74 K.
Setelah itu mesin stirling diteliti secara luas di seluruh dunia. Kebijakan
penghematan energi pun meningkatkan pengembangannya. Beberapa mesin dengan
efisiensi tinggi dikembangkan. Saat ini, mesin stirling dengan berbagai sumber
energi dikembangkan para peneliti di dunia. Pada masa datang, kita bisa melihat
mesin stirling yang berkebisingan rendah, tahan lama, andal, operasi multibahan
bakar, gas buang bersih, dan lain-lain. Beberapa perusahaan juga mendesain
mesin stirling dengan helium sebagai gas kerja (konduktivitas lebih baik
daripada udara).
IV.
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian karya tulis ini dapat
di ambil kesimpulan sbb:
1. Mengetahui
manfaat-manfaat dari motor stirling
2. mengetahui
cara kerja dari motor stirling
3. mengetahui
kelebihan dari motor stirling
4. mengetahui
apa itu motor stirling
5. mengetahui
gas buang yang di hasilkan motor stirling
DAFTAR PUSTAKA
Arismunandar,
W. 1988. Motor Bakar Torak.
Bandung: ITB Bandung.
Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas
www. Google. com